Apa Yang Kelihatan Baik Belum Tentu Benar Adanya


Suatu sore, seorang pemuda datang ke sebuah restoran yang menjual ayam
goreng dan membeli 9 potong ayam. Ia membawa ayam gorengnya ke taman,
untuk dinikmati bersama kekasihnya di bawah sinar rembulan yang
romantis.
Ketika membuka bungkusan ayam goreng itu, pemuda itu terkejut.
Bukan ayam yang didapatinya, melainkan uang hasil penjualan restoran
itu
sebanyak 9000 dollar. Pemuda itu kemudian mengembalikan uang itu dan
meminta
ayam
goreng sebagai gantinya.

Pemilik restoran, merasa kagum atas kejujuran si pemuda, menanyakan
namanya
dan mengatakan
hendak menelpon wartawan surat kabar dan stasiun televisi agar membuat
cerita
tentang si pemuda. Ia akan menjadi pahlawan, sebuah contoh nilai
kejujuran
dan
moral yang akan mengilhami yang lain!

Namun pemuda yang sedang lapar itu menolaknya. "Kekasihku sedang
menunggu.
Aku hanya ingin ayam gorengku."
Pemilik restoran menjadi semakin kagum atas sikap si pemuda yang begitu
rendah hati. Ia memohon agar diijinkan menceritakan kejadian itu kepada
wartawan. Pada saat itulah si pemuda jujur menjadi marah dan meminta
ayam gorengnya.

"Aku tidak mengerti" kata pemilik restoran. "Anda adalah satu-satunya
pemuda jujur di tengah dunia yang tidak jujur! Ini merupakan suatu
kesempatan yang baik untuk mengatakan kepada dunia bahwa masih ada
orang-orang jujur yang mau bertindak benar. Saya mohon, beritahukan
nama Anda dan juga nama wanita itu. Apakah ia istrimu?"

"Itulah masalahnya," kata si pemuda. "Istriku ada di rumah. Wanita
di dalam mobil itu adalah kekasihku. Sekarang berikan ayamku agar aku
dapat
pergi dari sini."

Moral of the story:
Mudah untuk terlihat baik di depan orang-orang yang tidak mengenalmu.
Banyak di antara kita yang melakukan perbuatan baik di sana sini,
pergi ke tempat ibadah, berkata benar, dan semua orang mengira kita
adalah
sosok ideal yang sebenarnya tidak demikian.

Yang terpenting adalah apa yang ada di dalam hatimu. Tidaklah Penting
berapa banyak hal yang kau perbuat atau apa yang orang lain kira
tentang dirimu.
Yang penting adalah hal yang terdalam.
Jangan lakukan sesuatu supaya orang lain menyukaimu atau supaya
seseorang kagum padamu - lakukan sesuatu untuk dirimu sendiri, jadikan
dirimu
seseorang yang lebih baik.
 

©Copyright 2011 download on damnconcept | TNB